pertemuan yang sia - sia

dua tahun yang lalu pernah terucap janji yang manis
beribu kata terucap dengan diiringi tangisan perpisahan
janji dua manusia yang saling mencinta
janji akan tetap bersama
janji untuk 'BERTEMU DI SMANSA'

daaaaaaaan 6bulan udah dilewatin
sekarang si cewe udah naik kelas dan si cowo uda lulus dari smp
6bulan janji itu masih terlaksana dengan baik dan lancar
tapi setelah itu, dengan bodohnya si cewe mengingkari janji yang sudah mereka buat sejak 6bulan yang lalu, awalnya si cowo tidak mengetahui keadaan yang sebenernya tapi suatu ketika saat salah satu sahabat mereka terkena musibah, mereka bertemu dengan keadaan yang seolah tidak terjadi apa-apa diantara mereka
*si cowo datang dengan penuh harapan
*si cewe datang dengan penuh ketakutan
si cowo bergegas menghampiri si cewe, tapi ternyata si cewe tidak datang sendiri melainkan ia datang dengan seorang lelaki yang sebaya dengannya dan si cowo sangat mengenal lelaki itu yang tidak lain adalah kekasih hati si cewe

ketakutan si cewe pun benar terjadi
mulai dari situ, komunikasi yang awalnya berjalan lancar kini terputus dengan mudahnya
tak ada pikiran tentang si cowo diotak si cewe, si cewe seolah tak berdosa melakukan itu semua
tapi bagaimana dengan si cowo? entahlah karna tak ada yang tau kabarnya

6bulan lagi telah berlalu
si cewe telah meninggalkan lelaki sebayanya

ternyataaaaaaa, janji mereka yang sudah lama dilupakan bisa terpenuhi
mereka benar 'BERTEMU DI SMANSA'
tapi keadaannya telah sangat berbeda 180 derajat
si cowo seolah-olah tidak pernah kenal dengan si cewe
yaaaa mungkin karna ia sudah terlanjur sakit hati dengan si cewe

tapi dipertengahan mereka mulai menepati janji mereka yang telah lama terucap
tapi nyatanya tak pernah seindah 2tahun yang lalu

suatu ketika, si cowo menyatakan isi hatinya kepada si cewe tapi hanya sekedar untuk diketahui
namun kenyataannya, si cowo menggandeng wanita yang tidak lain adalah kekasih hatinya yang baru

kini yang ada hanya penyesalan di diri si cewe karna dahulu ia pernah menghianati janji yang mereka buat dengan penuh tangisan